Ketidaksiapan Kabupaten Bekasi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Jabar
(Porda) XII/2014 membuat Kabupaten Bogor bersiap-siap. Pasalnya, pada
ekspos di Kuningan tahun 2010, Kabupaten Bogor telah mengajukan
kesiapan, namun tak dikabulkan dan Jawa Barat lebih memilih Kabupaten
Bekasi, hanya karena daerah itu telah memasukan uang defosit.
“Kalau ditanya kita siap, jelas 1000 persen kita bisa jadi penyelenggara
Porda,” ujar Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor, Albert Pribadi di
Sekretariat KONI, Selasa (9/10).
Pernyataan mantan Wakil Bupati Bogor ini berkaca pada pengalaman di
Cibinong pernah dijadikan tuan rumah Porda pada tahun 1999. Dimana kala
itu, sarana dan prasarana jauh lebih baik dengan kondisi sekarang.
Kabupaten Bogor pada 2013 telah memiliki Stadion Utama Kabupaten Bogor
di Pakansari. “Bupati cinta olahraga dan kami yakin jika Jabar resmi
menunjuk Kabupaten Bogor lagi, maka Bupati akan menerimanya,” jelas
Albert.
Sebelumnya pada ekspose Pekan Olahraga Kabupaten Bogor (Porkab) IX/2012
di pendopo, belum lama ini, Bupati telah mengisyaratkan siap. Saat ini
dia meminta KONI mengkaji perihal Porda Jabar dan disebut-sebut Bupati
Rachmat Yasin telah melakukan pembicaraan dengan Gubernur Ahmad
Heryawan.
Sementara tak siapnya Kabupaten Bekasi seperti disebutkan sebelumnya,
Minggu (7/10), karena minimnya anggaran daerah itu. Bupati Bekasi,
Neneng Hasanah Yasin keberatan dengan anggaran yang dibutuhkan untuk
melanjutkan pembangunan venue yang mencapai Rp 500 miliar. Bahkan untuk
tempat pembukaan Porda yakni Stadion Jababeka pengerjaannya baru
mencapai 10-20 persen.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar